Beberapa Cara Gokil Datang di Nikahan Mantan . . . .



Mantan ohh mantan... Dari dulu beginilah mikirin mantan, penderitaannya tiada pernah berakhir.... Adik Chang e...!!!! Tuh kaya Panglima Tianfeng ... galau nya mikirin mantan nggak ada abis-abisnya sampai perjalanan ke barat. Ngeputusinnya mungkin cuma 5 menit, tapi untuk bisa lepas dari bayang-bayang itu bisa butuh 5 tahun. Udah lah sebaiknya foto dan semua barang pemberian mantan cepet di masukin ke kardus, di solasi yang rapat, trus di kubur di halaman belakang. Biar di makan rayap sekalian... huahahaha *tersenyum sini dengan alis naik turun dan hidung kembang-kempis*

Tips itu tidak selamanya membangun ato memberikan solusi-solusi yang berguna, kali ini akan Mas Baron sajikan bagaimana sebuah tips akan menjadi sesat, tidak berguna bahkan konyol. Semua terangkum dalam rubrik baru Tips Sesat

Gimana sih perasaannya di undang mantan ke pesta pernikahannya dengan orang lain? kesel? marah? cemburu? ah itu mah sudah terlalu mainstream. Jadilah yang anti mainstream... Bergembiralah saat di undang ke resepsinya mantan. ini adalah salah satu kesempatan buat kamu untuk menunjukkan bahwa kamu bahagia bisa putus dengannya, ato juga sebagai sarana uji ketangkasan gimana rasanya ngacak-ngacak pesta pernikahan. Berikut tips sesatnya...


1. Jadi lah Tamu ala Militer

Sebelum nya Pastikan di tempat nikahan dia halaman parkir nya luas. Karena kamu kesana bukan dengan mobil, tapi pake Tank. Iya Tank... Karena emang Mantan yang nikah duluan, trus tanpa berdosa ngirim undangan ke kamu itu pantesnya di lindes pake Tank. Tapi kita nggak akan ngomongin lindes-lindesan disini. Toh jarak Pelaminan ke Parkiran lumayan jauh, ndak mungkin kamu lindas pake Tank. Mana ngelewatin meja prasmanan lagi, sayang kalo ayam bakarnya jadi penyet semua. Cukup acak-acak tempat parkirnya dulu aja. Parkir Tank disitu dan masuk ke gedung dengan rentetan bunyi senapan. Ingat... pake kumis pasangan ala hitler. Ampe ada yang ngata-ngatain tinggal lu granat aja.


2. Bawalah pasangan

Ada yang bilang bahwa untuk melawan racun kita juga harus pakai racun. Untuk melawan api jangan selalu pakai air, pakailah api juga. Jadi jika sang mantan mengundang mu hanya untuk manas-manasin, lawanlah dengan sesuatu yang panas juga. Bawa pasangan ke resepsinya. Heh belum dapat pacar lagi? udah nyari siapa aja di jalan sabet. Ato butuh joki kondangan seperti ide jitu ala Micky Sanjaya? Gampang banget. Pokok nya kamu musti bawa gandengan. Ato biar lebih dramatis sekalian bawa anak kecil sebagai anak kalian. Tampilkan kesan kalo kamu bahagia putus dari dia. Dan mudah sekali untuk mendapatkan pengganti yang baru.


3. Bawa kantong plastik

Kondangan itu identik dengan makan prasmanan men. Ndak usah di pikirin perihal sakit hati, yang penting kamu kesana bisa makan sepuasnya. Cobain semua menu yang di sajikan. Nasi nya dikit aja, Lauknya banyakin. Disinilah fungsi kantong plastik, Ingat kamu anak kost dan anak kost musti ngirit. Jadi bungkus semua lauk yang enak-enak. Masukin ke kantong plastik. Di liatin orang? udah cuek aja. Kan lu juga udah ngasih amplopan kan? istilahnya buwuhan? jadi ya berhak dong makan sebanyak-banyak nya. Mungkin akan lebih dramatis kalo amplopan nya tadi kamu kosongi, perfect pembalasanmu ke mantan. Udah ngasih amplop kosong dan lu abisin hidangannya.... HUAHAHAHA...HUAHAHAHA.


4. Bisikkan kata-kata Provokasi


Ini mungkin pembalasan yang terbaik. Tidak kelihatan tapi langsung mancep di hati. Kata-kata provokasi bisa kamu bisikkan saat bersalaman dengan kedua mempelai. Ndak perlu keras, tapi usahakan kata-kata itu langsung menusuk-nusuk dan terdengar jelas .

Misalnya kayak gini jika kamu cowok kamu bisa bilang

" Selamat ya... jaga benih cinta kita baik-baik..."

Nah lho benih cinta?? apaan tuh?? ato jika kamu cewek kamu bisa bilang ini ke mempelai wanita, istri mantan mu,

"Selamat ya... semoga bahagia. By the way dia jago banget di ranjang"

Nah kan... jago banget di ranjang?? apa coba maksudnya? pikiran si wanita itu bisa langsung jadi negatif, padahal kan bisa jadi suaminya kerjaannya emang tukang bikin Spring bed... HUAHAHAAHA...HUAHAHA


5. Kado Special

Lampiaskan lewat kado... Beri dia kado special yang tidak akan pernah dia lupakan. Apa?? Bom?? Sadis kamu... ndak sampai segitu juga. Beri dia kado yang cukup merepotkan. Misal bisa kamu kasih kado Es Batu. Yang agak gedean mbungkusnya. Es Batu lama-alam akan mencair dan akan bikin semua tumpukan kado jadi basah. Banjir... banjir dah... ato bisa kamu siapkan kardus mie instant. Bungkus rapi, kasih lubang sedikit untuk jalan udara trus kamu isi ayam kampung. Biar dia merasakan bagaimana serunya ngejar ayam di kamar pengantin saat buka kado... yang paling jitu kamu kasih kado jam weker. Kasih 10 jam weker di 10 bungkusan kado yang berbeda. Pasti kan volume weker di posisi maksimal, dan set jam nya kira-kira saat mereka akan melakukan malam pertama. Biar pada nggak bisa konsentrasi saat "Ehm-ehm" nya... HUAHAHAHA... HUAHAHAHA...

Ketawa mulu dari tadi. Pokoknya gitu lah... Ingat... ini adalah Tips Sesat. Tips yang 100% akan menyesatkan anda. Ini bukan Aliran sesat, hanya sebuah saran dimana yang jika anda lakukan bisa saja akan menyebabkan anda di gebukin massa... Anda tidak percaya? Percaya lah . . . .
HA HA HA HA HA HA  . . . . . .=p

Dalam sebuah doa



بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْمِ


Diantara dua pilihan
kau hadirkan langkahku
Tuhan

.......


Tarempa, 30 April 2014

Tak terasa tahunMu hampir berganti, jutaan detik silam menuai cerita tersendiri. bagaimana mestinya kusyukuri nikmatMu yang tiada henti ini? sedangkan engkau menginginkan mahklukMu untuk senantiasa merasa bahagia..

Tuhan, jika memang bahagiaku adalah dosa. Maka ampunilah. Bila apa yang membuatku tertawa dalam tahun dan musim yang berat adalah luka, maka kiranya engkau sudi menyembuhkannya.

Tuhan, aku jatuh cinta. Jatuh cinta pada hambaMu yang melabuhkan cintanya kepadaMu. Maafkan aku, Tuhan, maafkan kami..

Rasanya tak ingin mengecewakanMu, namun perasaan ini kian menjalar diantara nadi dan aorta. Ingin menitipkan segenap hatiku padanya, membagi cintaMu. Masihkah ada maaf untukku di kemudian hari?

Aku hanya hambaMu yang hina. Yang kadang lupa, alpa dengan sabdaMu yang agung. aku tidaklah lebih dari sekedar lautan setenang kabut, memburam di lengkung pelangi malam yang mengepakkan cemas. Sepanjang nafas...

(PadaMu, Aku Meminta)

Catatan Pertama





Catatan Pertama


Dan pada akhirnya, cerita ini rampung juga.
Entah sudah berapa banyak robekan kecil yang tercampakkan,
entah sudah berapa lembar kisah yang terbuang sia-sia..

Entah..

Pada akhirnya pula, hanya bisa kupersembahkan sebuah coretan usang yang tiada lagi kuingat apa dan bagaimana rupanya. Sebuah retakan kecil di sepanjang dinding hidupku yang pudar, juga sepanjang aliran waktu yang menembus sebentuk kerinduan akan masa lalu...

Dan kemudian lahirlah sajak-sajak ini, menyelimutimu rapat dan menjagamu, sampai kelak dunia meninggalkanmu.

Tak pernah sekalipun usai meski hatimu telah padam, masih ada harapan. Setidaknya kedinginan itu bisa kembali menghangat, sebab tiada malam yang tak mencair. Kelak akan datang sebuah pagi dari timur yang sama, membawa kembali lentera baru yang menyulut bahagia. Kelak kan tiba dari dermaga yang sama, 
seseorang yang membuat senyummu kian merona.

Untukmu, dari aku..

Catatan ini menemukan awal perjalanannya …